Tragedi Nasib Para Guru Honorer


Salam Hormat Para Penjelajah Blogs .

Sangat Tragedi nasib para guru honorer, gajih seadanya yang mereka terima tidak pernah menyurutkan semangat mereka untuk terus memajukan anak bangsa. 

Sebenarnya Para guru honorer bukan tidak ikhlas dalam menyampaikan ilmu , tapi buka mata mereka hanya mengharapkan sedikit santunan untuk kehidupan mereka .

Sampai sekarang ,di era sekarang kira-kira masih banyak guru honorer yang hidup seadanya padahal sudah menghasilkan para generasi penerus bangsa yang hebat. 
Ini hanya sekedar coretan hati saya , dan terbukti dengan adanya berita yang saya peroleh , berikut paparan berita yang membuat hati saya sedikit terisis. 

Harapan honorer non kategori seperti guru tidak tetap (GTT) untuk diangkat CPNS lewat jalur khusus seperti honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2), tidak bisa terealisasi.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, honorer non kategori seperti GTT bisa diangkat CPNS asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Beberapa kriterianya antara lain berumur di bawah 35 tahun, memenuhi kompetensi, dan ada formasinya.

"Kalau mau jadi CPNS harus ikut mekanisme UU ASN yaitu harus tes dan maksimal 35 tahun. Di luar itu, silakan mengikuti jalur pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," jelas Menteri Yuddy, Minggu (6/9).

‎Dia menambahkan, tidak ada regulasi baru untuk pengangkatan GTT dan honorer non kategori. Pijakan pemerintah tetap pada PP 48/2005 jo PP 43/2007 jo PP 56/2012.
"PP 48 kan sudah jelas menyebutkan instansi pusat dan daerah dilarang merekrut tenaga honorer lagi. Kalau masih ada yang ngeyel, itu salah siapa? Masak pemerintah harus membantu instansi yang sudah melanggar UU, kan PP itu turunan UU," paparnya.

Dia mengimbau seluruh honorer non kategori untuk menyiapkan diri dalam seleksi CPNS 2016 mendatang. Ini agar dalam tes nanti bisa bersaing dengan pelamar umum lainnya. 

SUMBER : www.jpnn.com

demikian berita dan informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua, salam PGRI


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top