Contoh proposal skripsi pesan moral dalam lirik lagu







A.  Judultentatif

PESAN MORAL DALAM  LIRIK LAGU DANGDUT KARYA H. RHOMA IRAMA

B.     Latar Belakang Masalah
       Karya sastra merupakan hasil cipta manusia selain memberikan hiburan juga saran dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran hidup. Orang dapat mengetahui nilai-nilai hidup, susunan adat istiadat, suatu keyakinan, dan pandangan hidup orang lain atau masyarakat melalui karya sastra. Dengan hadirnya karya sastra yang membicarakan persoalan manusia, antara karya sastra dengan manusia memiliki hubungan yang tidak terpisahkan. Sastra dengan segala ekspresinya merupakan pencerminan dari kehidupan manusia. Adapun permasalahan manusia merupakan ilham bagi pengarang untuk mengungkapkan dirinya dengan media karya sastra. Hal ini dapat dikatakan bahwa tanpa kehadiran manusia, sastra mungkin tidak ada. Memang sastra tidak terlepas dari manusia, baik manusia sebagai sastrawan maupun sebagai penikmat sastra. Mencermati hal tersebut, jelaslah manusia berperan sebagai pendukung yang sangat menentukan dalam kehidupan sastra.
            Sastra terbagi atas 3 jenis yaitu prosa, puisi, dan drama. Lirik lagu termasuk jenis puisi.

1
Lagu atau nyanyian adalah sebuah alunan nada dan bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia, dimanapun berada lagu merupakan karya sastra yang disenangi oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan lagu mempunyai daya pikat dari segi keindahan bahasa, tema dan susunan kalimat juga rangkaian musiknya.
 Unsur sastra yang dimiliki oleh sebuah  lagu akan mampu menggugah jiwa seseorang karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai rasa keindahan. Oleh karena itu unsur seni yang ada pada lirik atau alunan lagu merupakan faktor yang menentukan. Adapun lirik lagu semuanya itu mengandung pesan.
Lagu dikatakan merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan kombinasi dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama) http : id. Wikipedia. Org/wiki/lagu.

Lagu dangdut merupakan salah satu identitas bangsa indonesia, semakin majunya zaman lagu dangdut hampir hilang di kalangan masyarakat apalagi dikalangan remaja mereka lebih menyukai lagu-lagu pop ataupun lagu-lagu dari luar negri. Sebenarnya dibalik kejadulan lagu dangdut lebih banyak mempunyai makna dari pada lagu-lagu sekarang yang hanya mempunyai tema percintaan saja.
Dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama semua  nya menceritakan tentang kehidupan manusia dan banyak di antaranya besifat religi dari lagunya yang membahas tentang percintaan.
 Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film- film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala LumpurSingapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. Menurut Achmad Albar, penyanyi rock Indonesia, "Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.
Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu Rhoma," begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV.
Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta. Tetapi, "Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.
Ia juga terlibat dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar. Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.
Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta, tetapi tidak menyelesaikannya. "Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang," katanya suatu saat. Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan. Selain itu, peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat.
Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri. Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii.
Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10 film. Pada tanggal 11 Desember 2007,
Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya, rajadangdut.com. http://id.wikipedia.org/wiki/Rhoma_Irama
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian denganJudul “ Pesan Moral Dalam Lirik Lagu Dangdut Karya H. Rhoma Irama












C.     Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis akan meneliti
1.      Pesan relegius yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama ?
2.      Apa saja kritik sosial yang terdapat dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma irama ?
D.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk.
1.      Mendeskripsikan pesan religius apa yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama.
2.      Memaparkan kritik sosial yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama dalam kehidupan manusia.  
E.     Kegunaan Penelitian
1.      Sebagai bahan masukan bagi peminat karya sastra untuk lebih meningkatkan apresiasi terhadap karya satra lisan .
2.      Sebagai bahan masukan terutama terhadap unsur religi dan pesan moral yang ada untuk memberikan pengalaman
3.      Agar penikmat sastra lisan berupa lagu lebih memahami makna sebuah lagu yang di dengarkan .
4.      Sebagai latihan bagi peneliti untuk lebih mengkaji,menganalisis, serta mampu mengapresiasikan karya sastra dengan lebih baik lagi.




F.     Landasan Teori
1.      Pesan moral
Secara umum moral menyaran pada pengertian ( ajaran tentang ) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, siakap, kewajiban, dan sebagainya, akhlak, budi pekerti, dan asusila.  Istilah “ bermoral” berarti mempunyai pertimbangan baik buruk (Nurgiyantoro,2009:320).
Dalam karya fiksi, moral digambarkan untuk menawarkan model kehidupan yang diidealkan pada kehidupan pengarang.  Karya sastra fiksi mengandung penerapan moral dalam tingkah laku dan sikap para tokoh.  Pembaca diharapkan dapat menangkap pesan-pesan moral yang disampaikan oleh pengarang dalam karya sastranya.  Pesan moral yang ditawarkan selalu berhubungan dengan sifat luhur manusia dalam memperjuangkan hak dan martabat manusia( Nurgiyantoro,2009:322).
Moral dalam karya sastra, atau hikmah yang diperoleh penikmat sastra , selalu dalam pengertian yang baik. ( Nurgiyantoro,2009:322).

2.      Pesan religi
Kehadiran unsur relegius dan keagamaan dalam sastra adalah setua keberadaan sastra tersendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat relegius. Pada awal mula segala sastra adalah relegius ( Nurgiyantoro, 2009:326-327 ).
Dalam nilai religi,ukuran kebaikan dan keburukan bersifat mutlak.menurut Noor (2012:7) . Jelasnya nilai religi adalah yang berdasarkan ajaran-ajaran agama, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan sifat terpuji.  Nilai-nilai luhur yang tercakup dalam nilai religi islam sendiri menurut Noor (2012:7), terdiri dari :hormat pada rang tua, ikhlas, keberanian, tolong menolong, menghormati tamu, menundukkan diri kepada Allah, berterima kasih, kesabaran, menepati janji,tenggang rasa, pemaaf, murah hati, dan rasa sepenanggungan.
a.      Hormat Kepada Orang Tua
Dalam nilai religi, dorongan untuk berbuat baik atau pun hormat kepada orang tua telah menjadi salah satu akhlak yang mulia. Dorongan dan kehendak tersebut harus tertanam sedemikian rupa, karena pada hakikatnya orang tualah yang paling berjasa kepada anak-anaknya.  Ibu bapak adalah orang tua yang paling banyak berjasa kepada anak-anaknya. Ibu bapak adalah orang tua yang membesarkan, merawat, dan mendidik setiap anak-anaknya.  Oleh karena itu, sebagai seorang anak haruslah berbuat baik (bakti) kepada keduanya, baik selama beliau masih hidup maupun setelah beliau sudah meninggal.
b.      Kasih Sayang
Pada hakikatnya manusia hidup di dalam dunia ini mempunyai nilai rasa terhadap orang lain, terutama nilai yang berkaitan dengan nilai kasih sayang.  Rasa kasih sayang dalam nilai religi merupakan salah satu sifat yang terpuji.  Perwujudan rasa kasih sayang dapat berupa kasih sayang anak kepada orang tua, kasih sayang dalam lingkungan masyarakat, ataupun dalam lingkungan keluarga.  Jika seseorang memiliki rasa kasih sayang, maka ia akan memiliki tingkah laku : suka bersilaturahmi, suka menolong orang yang mengalami kesulitan, memiliki rasa persaudaraan, mudah memaafkan dan bersifat pemurah (Noor,2012:8).
c.       Berlaku Jujur dan Benar
Kejujuran dan kebenaran adalah sendi terpenting bagi berdiri tegaknya masyarakat, sebab hanya dengan kejujuran dan kebenaran dapat tercipta adanya saling pengertian satu sama lain dalam kehidupan bermasysrakat.  Sikap berlaku jujur dan benar adalah sikap mental yang mampu memberikan dorongan kuat untuk beramal sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
d.      Keberanian di jalan yang Benar
Keberanian merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap mukmin.  Sifat ini sangat diperlukan untuk menjaga harga diri, sebab orang yang pemberani ( dalam arti positif) akan dihormati oleh kawan dan disegani oleh lawan.  Sifat pemberani yang positif yaitu keberanian yang didasarkan kepada kebenaran.  Berani karena benar dan takut karena salah, demikian kata pepatah.  Keberanian harus pula disertai dengan perhitungan dan iman yang kuat.


e.       Tolong Menolong
Dalam nilai religi, tolong menolong merupakan salah satu sifat yang mendapat penilaian yang baik menurut pandangan masyarakat dan lingkungan kehidupan bersama secara mutlak membuat adanya kesadaran kerjasama dan tolong menolong.  Kita wajib bekerja sama dan tolong menolong diantara sesame manusia di dalam kebajikan.  Menurut Noor(2012:9) tolong menolong merupakan sikap yang senang menolong orang lain, baik dalam bentuk materil maupun dalam bentuk tenaga dan moril.
f.       Sholat
Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim. Dan sekaligus cara untuk memohon ampun serta mendekatkan diri kepada sang pencipta. Selain sholat wajib yaitu sholat 5 waktu ada pula sholat sunat .
g.      Judi
Judi adalah perbuatan yang menimbulkan dosa , mempunyai mudarat yang besar. Judi haram untuk seorang muslim.
h.      Kematian
Kematian dalam agama islam bersifat pasti, manusia diciptakan dari tanah dan kembali ketanah. Harta benda ataupun sanak keluarga hanya akan jadi perhiasan waktu hidup saja tidak akan kita bawa dalam kematian.


i.        Harta
Harta adalah sebuah kekayaan. Menurut islam harta tidak hanya sebuah kekayaan saja, karena harta hanya merupakan titipan saja tidak bersifat kekal, islam mengajarkan harta yang bagus adalah sebuah amal sholeh yang akan membantu kita di hari akhir kelak.
j.        Martabat seseorang
Martabat seseorang dalam kehidupan biasanya menimbulkan perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lain. Dalam islam martabat seseorang sama tidak membedakan seseorang karena semua sama di mata Allah SWT.
k.      Sedekah
Sedekah adalah membagikan sedikit harta kepada orang yang berhak menerimanya.
l.        Asal manusia
Asal manusia sama yaitu dari sperma yang mengalami pembuahan. Islam juga menyatakan hal yang sama , semua manusia di ciptaka dari air hina.
m.    Kecantikan menurut islam
Kecantikan seseorang wanita dalam islam tergantung bagimana cara wanita itu menyembunyikan aurat nya dan menjaga akhlak nya . Karena haram bagi wanita yang membagikan aurat nya.



n.      Hari akhir
Hari akhir ataupu biasa kita sebut hari kiamat merupakan rukun iman iman yang ke 5 . kiamat pasti terjadi dan tidak ada orang yang tau kapan hari itu akan datang
Religi tidak lepas dengan semua agama baik islam, kresten, budha, dan hindu. Religi berkaitan dengan batasan-batasan hal yang baik atau pun tidak baik. Karena keterkaitan nya dengan sastra maka saya mengagkat judul ini
3.      Pesan kritik sosial
Kritik sosial hampir mencakup tentang keseluruhan aspek kehidupan manusia , bisa dalam bidang agama, politik , dan sosial .
Dalam karya sastra banyak sebuah karya sastra yang di tunjukkan untuk mengkritik aspek kehidupan. Kritik sosial pesan-pesan nya tidak di tunjjukkan hanya kepada penikmat sastra saja tapi untuk seluruh masyarakat. 


G.    Metode Penelitian
1.      Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis.  Pendekatan sosiologis menganalisis manusia dalam masyarakat, mulai dari proses pemahaman mulai masyarakat ke individu.  Dengan menggunakan pendekatan ini peneliti mencoba untuk memaparkan unsur religi dan moral yang merupakan bagian dari kehidupan masyrakat yang terdapat pada karya sastra lisan ( Ratna, 2006 : 59 )
2.      Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hermeneutika. Secara etimologis hermeneutika berasal dari kata hermeneuein, bahasa yunani, yang berarti menafsirkan atau menginterpretasikan. Secara mitologis ( ibid ) hermeneutika dikaitkan dengan Hermes , nama dewa yunani yang menyampaikan pesan ilahi kepada manusia dengan bahasa lisan maupun tulisan. Dikaitkan dengan fungsi utama  hermeneutika sebagai metode untuk memahami agama, maka metode ini dianggap tepat untuk memahami suatu karya sastra dengan pertimbangan dalam suatu karya sastra ,yang paling dekat dengan agama adalah karya sastra. Metode ini menurut saya cocok di gunakan untuk meneliti sebuah karya sastra berupa lagu sesuai dengan asal nya metode ini yang dulu digunakan dewa menyampaikan pesan ilahi melalui bahasan lisan maupun tulisan, dalam lagu juga seperti itu ada sebuah pesan ataupun nilai keagamaan yang di sampaikan mugkin dari sudut mana kita mengartikan nya.











3.      Variabel Penelitian
Peneliti mengangkat judul “ Pesan Moral Dalam Lirik Lagu Dangdut Karya H. Rhoma Irama”. Dan meneliti pesan moral apa saja yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Dalam pesan moral yang di ambil peneliti membatasi dengan 2 sub variabel
1.      Pesan relegius
2.      Pesan kritik sosial
Tabel Variabel Peneliti
VARIABEL
SUB VARIABEL
INDIKATOR
Pesan Moral
1.      Pesan religius








2.      Pesan kritik sosial
a.       Sholat
b.      Hormat kepada orang tua
c.       Hal yang di haramkan
d.      Kematian
e.       Harta
f.       Martabat seseorang
g.      Sedekah
h.      Asal manusia
i.        Kecantikan menurut islam
j.        Kepercayaan hari akhir

a.        





4.      Sumber Data
Peneliti melakukan objek penelitian pada 10 lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama. Adapun yang menjadi objek penelitian tersebut adalah lirik lagu yang dijadikan bahan kajian dengan judul-judul :
a.      Begadang
b.      Keramat
c.       Judi
d.      Sebujur Bangkai
e.       Rupiah
f.        Dasi dan Gincu
g.      Sumbangan
h.      Setetes Air Hina
i.        Kerudung Putih
j.        Kiamat

5.      Teknik Peneliti
a.       Teknik Pengumpulan Data

Teknik observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan indra, terutama indra pendengaran dan penglihatan. Observasi sendiri dapat diartikan pencatatan dan pengamatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang diselidiki. Metode ini digunakan peneliti untuk mendengarkan lagu-lagu dangdut yang diteliti.

b.      Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, kemudian di analisis nilai-nilai religius dan pesan moral. Bahwa dalam lagu-lagu dangdut karya H. Rhoma irama terdapat nilai religi (Islam) dan pesan moral.

c.       Jadwal Peneliti

Jadwal penelitian dalam karya ilmiah ini dapat dijelaskan sesuai dengan dengan kegiatan yang akan dilakukan yaitu pada bulan maret 2013 sampai agustus 2013 kegiatan ini berlangsung selama enam bulan.









Tabel Jadwal Penelitian
No
KEGIATAN
Bulan
Maret
2013
April
2013
Mei
2013
Juni
2013
Juli
2013
Agustus
2013
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan
























2
Penyusunan Proposal
























3
Seminar Proposal
























4
Penyusunan Skripsi & Konsultasi
























5
Ujian Skripsi
























6
Revisi




































H.    Daftar Pustaka
Bahasa Indonesia. Batam Centre : karisma Publishing Group Ratna,
Bakir, R. Suyoto dan Sigit Suryanto. 2006. Edisi Baru Kamus Lengkap
Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta : Ratna Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
              Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah      
              Mada
Irama rhoma kumpulan lagu : http://id.wikipedia.org/wiki/Rhoma_Irama
Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip dasar sastra. Bandung:Angkasa
              Bandung.
Tim Penyusun. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Banjarmasin : STKIP
               PGRI BanjarmasinMedia Pressindo
Waridah, Ernawati. 2008. EYD & Seputar Kebahasaan-Indonesiaan.  
              Jakarta:   Kawan Pustaka.
Zaidan, Abdul Rozak,dkk 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Balai Pustaka





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top