Contoh skripsi Pesan moral dalam 10 lirik lagu dangdut karya H.Rhoma Irama Bab 1-5

  
BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan hasil cipta manusia selain memberikan hiburan juga saran dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran hidup. Orang dapat mengetahui nilai-nilai hidup, susunan adat istiadat, suatu keyakinan, dan pandangan hidup orang lain atau masyarakat melalui karya sastra. Dengan hadirnya karya sastra yang membicarakan persoalan manusia, antara karya sastra dengan manusia memiliki hubungan yang tidak terpisahkan. Sastra dengan segala ekspresinya merupakan pencerminan dari kehidupan manusia. Adapun permasalahan manusia merupakan ilham bagi pengarang untuk mengungkapkan dirinya dengan media karya sastra. Hal ini dapat dikatakan bahwa tanpa kehadiran manusia, sastra mungkin tidak ada. Memang sastra tidak terlepas dari manusia, baik manusia sebagai sastrawan maupun sebagai penikmat sastra. Mencermati hal tersebut, jelaslah manusia berperan sebagai pendukung yang sangat menentukan dalam kehidupan sastra.


Sastra terbagi atas 3 jenis yaitu prosa, puisi, dan drama. Lirik lagu termasuk jenis puisi. Lagu atau nyanyian adalah sebuah alunan nada dan bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia, dimanapun beradalagu merupakan karya sastra yang disenangi oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan lagu mempunyai daya pikat dari segi keindahan bahasa, tema dan susunan kalimat juga rangkaian musiknya.
 Unsur sastra yang dimiliki oleh sebuah  lagu akan mampu menggugah jiwa seseorang karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai rasa keindahan. Oleh karena itu unsur seni yang ada pada lirik atau alunan lagu merupakan faktor yang menentukan. Adapun lirik lagu semuanya itu mengandung pesan.
Lagu dikatakan merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan kombinasi dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama) http : id. Wikipedia. Org/wiki/lagu.
Lagu dangdut merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, semakin majunya zaman, lagu dangdut hampir hilang di kalangan masyarakat, apalagi dikalangan remaja, mereka lebih menyukai lagu-lagu pop ataupun lagu-lagu dari luar negri. Sebenarnya dibalik kejadulan lagu dangdut lebih banyak mempunyai makna dari pada lagu-lagu sekarang yang hanya mempunyai tema percintaan saja.
Dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama semuanya menceritakan tentang kehidupan manusia dan banyak di antaranya besifat religi dari lagunya yang membahas tentang percintaan.
Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film- film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10% penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984. "Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh.
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala LumpurSingapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. MenurutAchmad Albar, penyanyi rock Indonesia, "Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.
Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu Rhoma," begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV.
Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta. Tetapi, "Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.
Ia juga terlibat dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar. Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPRmewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.
Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta, tetapi tidak menyelesaikannya. "Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang," katanya suatu saat. Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih  skripsi tentang musiknya telah dihasilkan. Selain itu, peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat.
Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai mahasiswa sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri. Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii.
Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10 film. Pada tanggal 11 Desember 2007.Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran websitepribadinya,rajadangdut.com.(http://id.wikipedia.org/wiki/Rhoma_Irama)
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian denganJudul “ Pesan Moral Dalam Lirik Lagu Dangdut Karya H. Rhoma Irama


1.2     Rumusan Masalah
Dari rangkaian latar belakang yang sudah di ungkapkan maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian terhadap lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama adalah sebagai berikut :
1.      Pesan relegius apa yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama ?
2.      Apa saja kritik sosial yang terdapat dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama ?
1.3     Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan berikut yang telah ditetapkan maka tujuan penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.         Mendeskripsikan pesan religius yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama.
2.         Memaparkan kritik sosial yang ada dalam lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama dalam kehidupan manusia. 
1.4     Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1.      Sebagai bahan masukan bagi peminat karya sastra untuk lebih meningkatkan apresiasi terhadap karya satra tulisan.
2.      Sebagai bahan masukan terutama pesan religi dan pesan kritik sosial yang ada untuk memberikan pengalaman bagi penikmat karya sastra ataupun bagi masyarakat banyak.
3.      Sebagai latihan bagi peneliti untuk mengkaji,menganalisis, serta mampu mengapresiasikan karya sastra dengan lebih baik lagi.
1.5     Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran arti dalam penelitian ini, maka perlu untuk memberikan definisi istilah yang digunakan dalam penelitian ini:
1.      Pesan Moral
Secara umum moral menyaran pada pengertian ( ajaran tentang ) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya, akhlak, budi pekerti, dan asusila.  Istilah “ bermoral” berarti mempunyai pertimbangan baik buruk (Nurgiyantoro,2009:320).
2.      Pesan Religi
Kehadiran unsur relegius dan keagamaan dalam sastra adalah setua keberadaan sastra tersendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat relegius. Pada awal mula segala sastra adalah relegius (Nurgiyantoro, 2009:326-327 ).
3.      Pesan Kritik Sosial
Kritik sosial hampir mencakup tentang keseluruhan aspek kehidupan manusia , bisa dalam bidang agama, politik, sosial dll.
Dalam karya sastra banyak sebuah karya sastra yang di tunjukkan untuk mengkritik aspek kehidupan. Kritik sosial pesan-pesan nya tidak di tunjukkan hanya kepada penikmat sastra saja tapi untuk seluruh masyarakat.
4.         Lirik Lagu
Lirik adalah susunan kata yang siap untuk di nyanyikan atau rangkaian kata-kata dalam lagu.
http:www.google.co.id/tanya/thread?tid=7383f2b05626191 (di akses tanggal 19 maret 2013 ) jadi lirik lagu merupakan susunan kata-kata yang diciptakan seseorang untuk dinyanyikan .





















BAB II
LANDASAN TEORI
2.1     Pesan Moral
Secara umum moral menyaran pada pengertian ( ajaran tentang ) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya, akhlak, budi pekerti, dan asusila.  Istilah “ bermoral” berarti mempunyai pertimbangan baik buruk (Nurgiyantoro,2009:320).
Dalam karya fiksi, moral digambarkan untuk menawarkan model kehidupan yang diidealkan pada kehidupan pengarang.  Karya sastra fiksi mengandung penerapan moral dalam tingkah laku dan sikap para tokoh.  Pembaca diharapkan dapat menangkap pesan-pesan moral yang disampaikan oleh pengarang dalam karya sastranya.  Pesan moral yang ditawarkan selalu berhubungan dengan sifat luhur manusia dalam memperjuangkan hak dan martabat manusia( Nurgiyantoro,2009:322).
Moral dalam karya sastra, atau hikmah yang diperoleh penikmat sastra , selalu dalam pengertian yang baik. ( Nurgiyantoro,2009:322).
Jenis Dan Wujud Pesan Moral
·           Mencakup persoalan hidup manusia baik tentang hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhannya.
·           Pesan religius dan keagamaan.
·           Pesan kritik sosial misalnya tentang adat-istiadat, dominasi golongan tua, kesewenang-wenangan penguasa dll.
2.2   Pengertian Pesan Relegius
Pesan merupakan sebuah amanat yang ingin disampaikan. Religi diartikan lebih luas dari pada agama. Konon kata religi menurut asal kata berati ikatan atau pengikatan diri. Dari sini pengertian nya lebih pada masalah personalitas, hal yang pribadi oleh karena itu, ia lebih menonjolakan eksistensinya sebagai manusia.
Jika sesuatu ada ikatan atau pengikatan diri, kemudian kata bereligi berarti menyerahkan diri, tunduk dan taat namun pengertian nya adalah positif. Karena penyerahan diri atau ketaatan dikatkan dengan kebahagiaan seseorang (Subijantoro Almosuwito 2010:123).
Kehadiran unsur relegius dan keagamaan dalam sastra adalah setua keberadaan sastra tersendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat relegius. Pada awal mula segala sastra adalah relegius (Nurgiyantoro, 2009:326-327 ).
Dalam nilai religi ukuran kebaikan dan keburukan bersifat mutlak. menurut Noor (2012:7). Jelasnya nilai religi adalah yang berdasarkan ajaran-ajaran agama, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan sifat terpuji.  Nilai-nilai luhur yang tercakup dalam nilai religi islam sendiri menurut Noor (2012:7).
Jelasnya nilai religi adalah yang berdasarkan ajaran-ajaran agama, yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan sifat terpuji.


2.2.1 Pesan religi yang akan diuraikan dalam penelitian ini diantaranya
a. Sholat
Sholat merupakan kewajiban bagi umat muslim. Dan sekaligus cara untuk memohon ampun serta mendekatkan diri kepada sang pencipta. Selain sholat wajib yaitu sholat 5 waktu ada pula sholat sunat seperti sholat tengah malam yaitu tahajut. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.”
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah.
Oleh karena itu tidak ada alasan untuk manusia untuk begadang setelah sholat isya dan untuk menunda waktu tidur karena itu perbuatan yang tidak disukai nabi Muhammad Saw.
b. Hormat Kepada Orang Tua
Dalam nilai religi, dorongan untuk berbuat baik atau pun hormat kepada orang tua telah menjadi salah satu akhlak yang mulia. Dorongan dan kehendak tersebut harus tertanam sedemikian rupa, karena pada hakikatnya orang tualah yang paling berjasa kepada anak-anaknya.  Ibu dan bapak adalah orang tua yang paling banyak berjasa kepada anak-anaknya. Ibu dan bapak adalah orang tua yang membesarkan, merawat, dan mendidik setiap anak-anaknya.  Oleh karena itu, sebagai seorang anak haruslah berbuat baik (bakti) kepada keduanya, baik selama beliau masih hidup maupun setelah beliau sudah meninggal. Hal ini diungkapkan dalam firman Allah yang artinya :
 “Allah Subhanahu Wata’ala telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)
c. Kasih Sayang
Pada hakikatnya manusia hidup di dalam dunia ini mempunyai nilai rasa terhadap orang lain, terutama nilai yang berkaitan dengan nilai kasih sayang.  Rasa kasih sayang dalam nilai religi merupakan salah satu sifat yang terpuji.  Perwujudan rasa kasih sayang dapat berupa kasih sayang anak kepada orang tua, kasih sayang dalam lingkungan masyarakat, ataupun dalam lingkungan keluarga.  Jika seseorang memiliki rasa kasih sayang, maka ia akan memiliki tingkah laku : suka bersilaturahmi, suka menolong orang yang mengalami kesulitan, memiliki rasa persaudaraan, mudah memaafkan dan bersifat pemurah(Noor,2012:8).
d. Berlaku Jujur dan Benar
Kejujuran dan kebenaran adalah sendi terpenting bagi berdiri tegaknya masyarakat, sebab hanya dengan kejujuran dan kebenaran dapat tercipta adanya saling pengertian satu sama lain dalam kehidupan bermasysrakat.  Sikap berlaku jujur dan benar adalah sikap mental yang mampu memberikan dorongan kuat untuk beramal sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
e. Keberanian di jalan yang Benar
Keberanian merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap mukmin.  Sifat ini sangat diperlukan untuk menjaga harga diri, sebab orang yang pemberani ( dalam arti positif) akan dihormati oleh kawan dan disegani oleh lawan.  Sifat pemberani yang positif yaitu keberanian yang didasarkan kepada kebenaran.  Berani karena benar dan takut karena salah, demikian kata pepatah.  Keberanian harus pula disertai dengan perhitungan dan iman yang kuat.
f. Tolong Menolong
Dalam nilai religi, tolong menolong merupakan salah satu sifat yang mendapat penilaian yang baik menurut pandangan masyarakat dan lingkungan kehidupan bersama secara mutlak membuat adanya kesadaran kerjasama dan tolong menolong.  Kita wajib bekerja sama dan tolong menolong diantara sesame manusia di dalam kebajikan.  Menurut Noor(2012:9) tolong menolong merupakan sikap yang senang menolong orang lain, baik dalam bentuk materil maupun dalam bentuk tenaga dan moral.


g. Hal yang diharamkan
Hal yang diharamkan adalah perbuatan kita umat muslim yang mempunyai mudarat lebih besar dari pada kebaikan nya. Hal ini diungkapkan dalam firman Allah Surah al-Baqarah : 219
Mereka bertanya kepada kamu (wahai Muhammad) tentang arak dan judi.Katakanlah olehmu, pada keduanya terdapat dosa yang besar dab beberapa manfaat bagi manusia. Dan dosa keduanya adalah lebih besar dari pada manfaatnya.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 90)
h. Kematian
Kematian dalam agama islam bersifat pasti, manusia diciptakan dari tanah dan kembali ketanah. Harta benda ataupun sanak keluarga hanya akan jadi perhiasan waktu hidup saja tidak akan kita bawa dalam kematian.
Firman Allah Swt maksudnya : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)
Firman-Nya lagi yang bermaksud : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64)
Firman Allah Swt  maksudnya : "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." (Surah Muhammad ayat 36)
i.     Harta
Harta adalah sebuah kekayaan. Menurut islam harta tidak hanya sebuah kekayaan saja, karena harta hanya merupakan titipan saja tidak bersifat kekal, islam mengajarkan harta yang bagus adalah sebuah amal sholeh yang akan membantu kita di hari akhir kelak.
Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami).
j.  Martabat seseorang
Martabat seseorang dalam kehidupan biasanya menimbulkan perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lain. Dalam islam martabat seseorang sama tidak membedakan seseorang karena semua sama di mata Allah Swt.


k. Sedekah
Sedekah adalah membagikan sedikit harta kepada orang yang berhak menerimanya.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw menjawab, "Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian."
(Bukhari - Muslim)
Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma."
(Bukhari)
l.  Asal manusia
Asal manusia sama yaitu dari sperma yang mengalami pembuahan. Islam juga menyatakan hal yang sama, semua manusia diciptaka dari air hina. Menurut firman Allah :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
m. Kecantikan menurut islam
Kecantikan seseorang wanita dalam islam tergantung bagimana cara wanita itu menyembunyikan aurat nya dan menjaga akhlak nya. Karena haram bagi wanita yang memperlihatkan aurat nya.
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.” (HR. Ahmad).
n. Berdoa
        Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja yang kita inginkan. Doa merupakan inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan dan ketidak mampuan manusia, sekaligus pengakuan akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu. Kekuatan doa dalam Islam sangat luar biasa, karena ia mampu menembus kekuatan akal manusia. Oleh karena itu, berusaha dan berdoa merupakan dua sisi tugas hidup kita manusia yang bersatu secara utuh dalam aktivitas hidup setiap muslim.
o. Cinta karena Allah
        Cinta karena Allah adalah mencintai segala makhluk ciptaan Allah atupun lawan jenis bukan dari kekuasaan ataupun keindahan yang dititipkan Allah kepada orang tersebut, tetapi cinta karena keimanan orang tersebut dalam hal berserah diri kepada Allah ataupun dalam hal beribadah kepada beliau.
p. Hari akhir
Hari akhir ataupu biasa kita sebut hari  kiamat merupakan rukun iman yang ke 5. Kiamat pasti terjadi dan tidak ada orang yang tau kapan hari itu akan datang.
Religi tidak lepas dengan semua agama baik islam, kresten, budha, dan hindu. Religi berkaitan dengan batasan-batasan hal yang baik atau pun tidak baik. Karena keterkaitan nya dengan sastra maka saya mengagkat judul ini.
2.3     Pesan Kritik Sosial
Kritik sosial hampir mencakup tentang keseluruhan aspek kehidupan manusia , bisa dalam bidang agama, politik , dan sosial . Dalam karya sastra banyak sebuah karya sastra yang di tunjukkan untuk mengkritik aspek kehidupan. Kritik sosial pesan-pesan nya tidak di tunjukkan hanya kepada penikmat sastra saja tapi untuk seluruh masyarakat.
Sastra yang mengandung pesan kritik dapat juga didebut sebagai sastra kritik biasanya akan lahir ditengah masyarakat jika terjadi hal-hal yang kurang beres dalam kehidupan sosial dan masyarakat.
2.4     Hubungan Sastra dan Religius
Pada akhir tahun 1953, Bahrun Rangkuti pernah mengataan bahwa Qur’an dan bible tidak didalami oleh pengarang Indonesia modren. Sedang terjemahan Qur’an dan bible pun hingga pada waktu itu belum memuaskan (dalam arti sebagian karya terjemahan literer).
Dari titik tolak ini kita dapat berkesimpulan bahwa kitab suci Al Qur’an selain berisi tulisan–tulisan suci (sacred writings) agama Islam juga mengandung tulisan sastra.
Agama bagi kebanyakan bangsa pada berbagai macam tingkat kemasyarakatan merupakan gaya penyatu yang sentral dalam pembinaan kebudayaan. Agama lah yang memelihara tradisi nenek moyang, menjaga hukum moral, mendidik tunas muda, dan mengajarkan aneka kebijaksanaan.
Tetapi dengan fungsinya yang konservatif itu, agama juga bertindak sebagai faktor yang reatif dan dinamis, pengarang yang memberi makna kehidupan. Oleh karena itulah, agama merupakan dorongan penciptaan sastra, sebagai sumber ilham, dan sekaligus pula sering membuat karya sastra bermuara kepada agama.
Kehadiran unsur relegius dan keagamaan dalam sastra adalah setua keberadaan sastra tersendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat relegius. Pada awal mula segala sastra adalah relegius (Nurgiyantoro, 2009:326-327 ).
Sastra pada umum nya bertalian dengan relegius manusia, dan humanisme,  manusia ,alam dan relegiusitas membentuk sistem kehidupan. Dalam teori klasik, alam merupakan sumber utama dalam menyajikan keindahan. Alamiah yang memberikan inspirasi menggerakkan hati dan tangan manusia. Dalam konteks ini, orang melakukan perenungan dan menikmati keindahan.
Beberapa keterangan tersebut kiranya cukup memberikan keterangan bahwa hubungan sastra dengan religi cukup baik dan jelas dan bisa dikataan bahwa sastra merupakan bagian dari agama .
2.5     Pengertian Lirik Lagu
Lirik adalah susunan kata yang siap untuk di nyanyikan atau rangkaian kata-kata dalam lagu.
http:www.google.co.id/tanya/thread?tid=7383f2b05626191(diakses tanggal 19 maret 2013 ) jadi lirik lagu merupakan susunan kata-kata yang diciptakan seseorang untuk dinyanyikan.









BAB III
METODE PENELITIAN

3.1  Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang peneliti gunakan dalam mengkaji atau menganalisis lagu ini adalah pendekatansosiologis. Pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang menganalisis manusia dalam masyarakat, mulai dari proses pemahaman mulai masyarakat ke individu ( Ratna, 2011 : 59 ).
Metode dan pendekatan sosiologis yaitu pendekatan yang bertolak dari asumsi bahwa sastra merupakan pencerminan kehidupan masyarakat. karya sastra menerima pengaruh dari masyarakat dan sekaligus mampu memberi  pengaruh terhadap masyarakat.
Karya sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah kenyataan sosial. Dalam pengertian ini, kehidupan mencakup hubungan antar masyarakat, antar masyarakat dengan individu, antar manusia, dan antar peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang.
Dalam penelitian ini penulis menjelaskan atau memaparkan pesan moral yang terdapat dalam lagu-lagu dangdut karya H. Rhoma Irama dalam bentuk pesan religi dan kritik sosial .

3.2  Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hermeneutika. Secara etimologis hermeneutika berasal dari kata hermeneuein, bahasa Yunani, yang berarti menafsirkan atau menginterpretasikan. Secara mitologis ( ibid ) hermeneutika dikaitkan dengan Hermes , nama dewa Yunani yang menyampaikan pesan ilahi kepada manusia dengan bahasa lisan maupun tulisan. Dikaitkan dengan fungsi utama  hermeneutika sebagai metode untuk memahami agama, maka metode ini dianggap tepat untuk memahami suatu karya sastra dengan pertimbangan dalam suatu karya sastra ,yang paling dekat dengan agama adalah karya sastra.
Metode ini menurut saya cocok di gunakan untuk meneliti sebuah karya sastra berupa lagu sesuai dengan asal nya metode ini yang dulu digunakan dewa menyampaikan pesan ilahi melalui bahasan lisan maupun tulisan, dalam lagu juga seperti itu ada sebuah pesan ataupun nilai keagamaan yang di sampaikan.(Nyoman Kutha Ratna,2009:44)
3.3  Variabel Penelitian
Peneliti mengangkat judul “ Pesan Moral Dalam Lirik Lagu Dangdut Karya H. Rhoma Irama”. Dan meneliti pesan moral apa saja yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Dalam pesan moral yang di ambil peneliti membatasi dengan 2 sub variabel
1.      Pesan relegius
2.      Pesan kritik sosial






Tabel Variabel Penelitian
VARIABEL
SUB VARIABEL
INDIKATOR
Pesan Moral
1.      Pesan Religius
a.       sholat
b.      hormat kepada orang tua
c.       hal yang diharamkan
d.      kematian
e.       harta
f.       martabat seseorang
g.      sedekah
h.      asal manusia
i.        kecantikan menurut islam
j.        kepercayaan hari akhir
k.      kasih sayang
l.        berdoa
m.    cinta karena Allah
2.      Pesan Kritik Sosial
a.       Mencakup semua aspek permasalahan dalam kehidupan manusia.








3.4   Sumber Data
Peneliti melakukan objek penelitian pada 10 lirik lagu dangdut karya H. Rhoma Irama. Adapun yang menjadi objek penelitian tersebut adalah lirik lagu yang dijadikan bahan kajian dengan judul-judul :
a.    Begadang
b.    Keramat
c.    Judi
d.    Sebujur bangkai
e.    Rupiah
f.      Dasi dan gincu
g.    Sumbangan
h.    Setetes air hina
i.      Kerudung putih
j.      Kiamat
3.5  Teknik Penelitian
3.5.1       Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan adalah teknik observasi teks, yaitu mengumpulkan data yang di ambil dalam syair lagu Dangdut karya H. Rhoma Irama. Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
a.    Mengumpulkan data
b.    Membaca judul dan syair lagu
c.    Mengidentifikasi

3.5.2        Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisis data, maka teknik yang digunakan dalam analisis data yaitu teknik deskriptif interpretatif, yaitu peneliti memaparkan data secara keseluruhan terlebih dahulu, menginterpretasinya. Untuk menganalisis data dilakukan tahap sebagai berikut :
1) Penguntaian/pengorganisasian
Proses pengurutan dan pemilihan data yang sesuai dengan kajian yang dilakukan.
2) Interpretasi
Mengacu kepada penelitian data, pemaknaan dengan ciri signifikasi, selanjutnya
3) Evaluasi
Merefleksikan data dengan pemahaman dan pengetahuan peneliti.
3.6  Jadwal Peneliti
Jadwal penelitian dalam karya ilmiah ini dapat dijelaskan sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan yaitu pada bulan Februari 2013 sampai Juli 2013 kegiatan ini berlangsung selama enam bulan.




Tabel Jadwal Penelitian
No
KEGIATAN
Bulan
Februari
2013
Maret
2013
April
2013
Mei
2013
Juni
2013
Juli
2013
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Persiapan
























2.
Penyusunan Proposal
























3.
Seminar Proposal
























4.
Revisi seminar proposal
























5.
Penyusunan Skripsi & Konsultasi
























6.
Ujian Skripsi
























7.
Revisi






























BAB IV
DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Analisis pesan moral Lagu Begadang
Begadang
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya

Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Bila  sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang

Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam

Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya

Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurang
Bila  sering kena angin malam
Segala penyakit akan mudah datang

Darilah itu sayangi badan
Jangan begadang setiap malam

Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
4.1.1        Analisis pesan relegius lirik lagu Begadang
Analisis pesan relegius dalam lirik lagu Begadang dengan indikator: sholat,Pesan Dalam lirik laguBegadang disana pencipta lirik lagu ingin menyampaikan alasan mengapa kita sebagai makhluk ciptaan sang kuasa dilarang untuk bergadang tanpa ada alasan yang bersifat fositip. Disana pencipta lirik lagu ingin menyampaikan bahwa kegiatan fositif yang dimaksud adalah sholat malam atau tahajud.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
 “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.”
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah.
Lirik lagu yang mengandung larangan bergadang tersebut terletak pada bait ke 1, 4 dan 7 bahkan lirik itu diulang-ulang untuk mengingatkan kita. Dari lirik lagu di atas maka peneliti sadar akan ucapan H. Rhoma Irama beliau pernah berkata jalan dakwah beliau melalui sebuah musik dan musik yang beliau ciptakan saya rasa dari hadist ataupun Al-Qur’an.
4.1.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Begadang
Dalam lagu Begadang terdapat pesan kritik sosial yang ingin disampaikan  antara lain:
a.       Disana pengarang menyampaikan bahwa begadang merupakan hal yang dapat membuat penyakit mudah masuk dalam tubuh kita , di karenakan angin malam tidak baik untuk kesehatan.
b.      Pengarang menyampaikan larangan begadang pada bait ke 1,4 dan 7 , dengan bunyi Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya,Begadang boleh saja, kalau ada perlunya disana pencipta juga menkritik orang-orang yang menggunakan waktu malam mereka dengan hal-hal negatif, bnyak sekarang baik kalangan muda dan kalangan orang tua yang senang dengan hiburan malam seperti discotik ,karaoke dll yang bahkan bertentangan dengan syariat agama.
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Begadang
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Sholat
Dalam lirik lagu Begadang melarang kita untuk bergadang pada malam hari tanpa ada kegiatan yang bersifat fositiv. Dalam lirik lagu terdapat pesan relegius yaitu sholat malam karena hal fositif yang di maksud dalam lagu tersebut adalah sholat malam tahajut.

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1.      Kesehatan
Dalam lirik lagu Begadang mengkritik orang yang sering begadang pada malam hari yang tidak tau bahwa pada malam hari segala penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh kita manusia di karenakan angin malam merupakan perantara dari penyakit agar lebih mudah dalam memasuki tubuh manusia.
2.      Hiburan malam
Dalam lirik lagu Begadang juga mengkritik orang yang menggunakan waktu malam hari untuk menghibur diri ditempat-tempat hiburan malam .

4.2      Analisis pesan moral lagu Keramat
Keramat
Hai manusia,
 hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu

Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridho Ilahi karena ridho nya
Murka Ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja

Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
4.2.1        Analisis pesan relegius dalam lirik lagu Keramat
Analisis pesan relegius dalam lagu Keramat dengan indikator : hormat kepada orang tua, kasih sayang, berdoa.
a.       Hormat kepada orang tua
Pesan relegius dalam lirik lagu keramat, dalam lirik lagu keramat pencipta ingin menyampaikan bahwa orang tua kita apalagi ibu merupakan keramat yang paling di ridhoi allah swt, doa dari seorang ibu merupakan doa yang paling mustajap, pada bait ke 9-13 ini sang pencipta lagu menuangkannya.
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridho Ilahi karena ridho nya
Murka Ilahi karena murkanya

Karena orang tua yaitu ibu merupakan sebuah keramat maka sang pencipta lagu juga menyampaikan bahwa hormatilah ibu kita melebihi apa pun hal itu dapat kita lihat pada lirik.
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

b.      Kasih sayang
Pada lirik lagu keramat terdapat pesan religi mengenai kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Kasih sayang seorang ibu dalam Islam sangatlah kuat mukjizat nya, apabila seorang ibu mendoakan anaknya maka insya Allah anak itu akan selamat dunia dan akhirat. Maka beruntunglah seorang anak yang selalu diperhatikan orang tua nya.
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

c.       Berdoa
Selain memaparkan tentang keramat seorang ibu penulis juga menyampaikan bahwa kita manusia hendaklah yakin,menyembah dan berdoa hanya kepada Allah swt dan Allah swt telah mengeramatkan doa seorang ibu. Karena sebagai umat islam, kita wajib untuk percaya kepada Allah dan hal – hal gaib yang diciptakan nya bukan menyembah hal-hal gaib itu.
Dalam Al-Qur”an surah Al- Isra 23 (Allah Swt telah menetapkan kalian tidak beribadah melainkan kepadanya dan hendaklah kalian berbakti kepada orang tua).
Dapat kita lihat pada lirik lagu keramat pada bait 17-20
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua.

4.2.2        Analisis Pesan kritik sosial dalam lagu keramat
Dalam lagu Keramat pencipta lirik lagu tersebut menkritik orang-orang yang yang mengeramatkan benda-benda mistik padahal doa orang tua lah yang merupakan keramat yang di ridhoi Allah Swt.
Juga banyak orang-orang yang tidak hormat kepada orang tua nya sendiri padahal orang tua sangat sayang kepada kita anak nya .

Tabel Data Hasil Analisis Lagu Keramat
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Hormat kepada orang tua
Dalam lirik lagu Keramat menyuruh kita sebagai umat muslim agar menghormati orang tua melebihi apapun  karena keramat yang diridhoi Allah Swt adalah orang tua.
2. Kasih sayang
Dalam lirik lagu Keramat mengisahkan betapa besarnya kasih sayang seoorang ibu pada kita anak nya. Dan ketulusan serta keridhoan ibu lah yang membuat kita selamat dunia dan akhirat
3. Berdoa
Dalam lirik lagu Keramat mengingatkan kita sebagai umat islam hendak lah berdoa dan memohon apapun hanya kepada Allah Swt
Pesan Kritik Sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Durhaka kepada orang tua
Lirik lagu Keramat mengkritik orang yang durhaka kepada orang tua dan selalu menentang orang tua padahal tidak ada orang tua yang ingin anak nya bersedih
2. Musyrik
Lirik lagu Keramat mengkritik orang Islam yang mengeramatkan benda mistik serta berdoa dan meminta sesuatu kepada benda tersebut padahal semua yang ada didunia ini ciptaan Allah Swt


4.3      Analisis pesan moral lagu Judi
Judi
Judi (judi), menjanjikan kemenangan
Judi (judi), menjanjikan kekayaan
Bohong (bohong), kalaupun kau menangItu awal dari kekalahan
Bohong (bohong), kalaupun kau kaya Itu awal dari kemiskinan

Judi (judi), meracuni kehidupan
Judi (judi), meracuni keimanan
Pasti (pasti), karena perjudian
Orang malas dibuai harapan
Pasti (pasti), karena perjudian
Perdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awam
Yang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalah
Yang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskin
Yang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susah
Uang judi najis tiada berkah

Uang yang pas-pasan karuan buat makan (o, o)
Itu cara sehat ‘tuk bisa bertahan
Uang yang pas-pasan karuan ditabungkan (o, o)
Itu cara sehat ‘tuk jadi hartawan

Apa pun nama dan bentuk judi
Semuanya perbuatan keji
Apa pun nama dan bentuk judi
Jangan lakukan dan jauhi ,Judi

4.3.1        Analisis pesan religius lirik lagu Judi
Analisis pesan religius dalam lagu Judi dengan indikator : hal yang  diharamkan , dalam lirik lagu judi di sana jelas terdapat larangan kita sebagai umat muslim untuk tidak bejudi dari lirik pertama sampai terakhir disana sudah di katakan apa saja akibat judi . judi bukan hanya sekedar larangan bagi umat muslim tetapi judi adalah hal yang diharamkan untuk umat islam.
Dalam Al qur’an. Surah Al-Baqarah: 219 (Mereka bertanya kepada kamu wahai Muhammad tentang arak dan judi.
Katakanlah olehmu, pada keduanya terdapat dosa yang besar dab beberapa manfaat bagi manusia. Dan dosa keduanya adalah lebih besar daripada manfaatnya).
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”  ( QS. Al-Maidah: 90 )
Dari ayat-ayat Al Qur’an di atas sesuai dengan lirik lagu judi semua apapun bentuk judi tidak ada berkah nya untuk kita umat muslim ,selain itu orang beriman pun apabila sudah mulai ketagihan untuk berjudi akan menjadi murtad seperti dalam lirik
Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awam

4.3.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Judi
Dalam lirik lagu Judi disana mengkritik orang-orang yang menjadikan judi dan semua hal- hal yang mudah untuk mendapatkan uang sebagai perbuatan yang sah-sah saja dan halal tanpa memikirkan hal yang memudarat dalam judi, banyak orang yang apabila sudah ketagihan dalam berjudi rela berkorban apa saja dalam berjudi. Selain itu juga dalam lirik lagu Judi di sana sebenar nya terdapat sebuah amanat apabila kita dalam mencari rezeki dengan cara yang halal maka semua akan menjadi berkah dalam kehidupan kita umat muslim, semua mudarat yang di sampaikan dapat kita ketahui dalam lirik berikut.
Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awam
Yang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalah
Yang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskin
Yang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susah
Uang judi najis tiada berkah

Tabel Data Hasil Analisis Lagu Judi
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Hal yang di haramkan
Judi merupakan hal yang di haramkan dalam lirik lagu judi banyak terdapat apa saja akibat kita berjudi,selain itu lirik tersebut menyuruh kita umat muslim untuk mendapatkan uang secara halal bukan dari judi

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Orang yang menghalalkan judi
lirik lagu Judi mengkritik orang-orang yang menjadikan judi dan semua hal- hal yang mudah untuk mendapatkan uang sebagai perbuatan yang sah-sah saja

4.4      Analisis pesan moral dalam lagu Sebujur bangkai
Sebujur bangkai
Badan pun tak berharga sesaat ditinggal nyawa
Anak isteri tercinta tak sudi lagi bersama
Secepatnya jasad dipendam
Secepatnya jasad dipendam
Karena tak lagi dibutuhkan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna
Dari kamar yang indah kasur empuk tilam putih
Kini harus berpindah terkubur dalam perut bumi
Kalau selama ini diri berhiaskan
Emas intan permata bermandi cahaya
Tetapi kali ini di dalam kuburan
Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman
Terputuslah pergaulan
Terbujurlah sendirian
Diri terbungkus kain kafan
Wajah dan tubuh indah yang dulu dipuja-puja
Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya
Jadi santapan cacing tanah
Jadi santapan cacing tanah
Sampai yang tersisa kerangka
Begitulah suratan badan
Ke bumi dikembalikan
Kebanyakan manusia terlena sehingga lupa
Bahwa maut ‘kan datang menjelang



4.4.1        Analisis pesan religius dalam lagu Sebujur bangkai
Analisis pesan religi Dalam lirik lagu Sebujur bangkai dengan indikator : kematian.
Kematian merupakan suatu kejadian dimana kita manusia dicabut roh dan meninggalkan dunia yang fana ini , dalam lirik lagu sebujur bangkai jelas menyatakan bahwa kita manusia pasti mati dan meninggalkan semua hal yang telah kita peroleh dalam kehidupan ini , pada bait  bertuliskan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna
Dari kamar yang indah kasur empuk tilam putih
Kini harus berpindah terkubur dalam perut bumi
Kalau selama ini diri berhiaskan
Emas intan permata bermandi cahaya
Tetapi kali ini di dalam kuburan
Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman
Terputuslah pergaulan
Terbujurlah sendirian
Diri terbungkus kain kafan.

Dari lirik tersebut dapat kita ketahui bahwa sebenarnya dalam kematian hanya ibadah kita saja yng dapat membantu dalam kubur ,semua hal duniawi hanya menjadi hiasan dunia semata , kita sebagai orang muslim hendaklah semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangan nya karena kita tidah tau kapan ajal menjemput .
4.4.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Sebujur bangkai
Dalam lirik lagu Sebujur bangkai disana mengkritik orang-orang yang sombong dalam hal apapun baik wajah, kekayaan ,wibawa , dan jabatan, tanpa mereka sadari bahwa dalam kehidupan kita manusia pasti mati dan meninggalkan semua itu . jadi apa yang kita banggakan itu hanya titipan .

Tabel Data Hasil Analisis Lagu Sebujur bangkai
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Kematian
Dalam lirik lagu Sebujur bangkai mengingatkan kita bahwa kita makhluk hidup pasti mati

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Kesombongan
Dalam lirik lagu Sebujur bangkai mengkritik orang yang sombong baik dalam hal kekayaan,wibawa, jabatan dll tanpa menyadari akan kematian

4.5      Analisis pesan moral dalam lirik lagu Rupiah
Rupiah
Tiada orang yang tak suka
Pada yang bernama rupiah
Semua orang mencarinya
Di mana rupiah berada
Walaupun harus nyawa sebagai taruhannya
Banyak orang yang rela cuma karena rupiah
Memang sungguh luar biasaitu pengaruhnya rupiah
Sering karena rupiah
Jadi pertumpahan darah
Sering karena rupiah
Saudara jadi pecah
Memang karena rupiah
Orang menjadi megah
Kalau tidak ada rupiah
Orang menjadi susah
Hidup memang perlu rupiah
Tetapi bukan segalanya
Silakan mencari rupiah
Asal jangan halalkan cara
Buat apa berlimpah kalau jadi bencana
Sedikit pun jadilah asal membawa berkah
Dari itu jangan serakah
Di dalam mencari rupiah
4.5.1        Analisis pesan religius dalam lirik lagu Rupiah
Analisis pesan religi dalam lirik lagu Rupiah dengan indikator : harta. Harta merupakan sebuah benda yang bernilai tinggi ataupun rendah. Dalam lirik lagu rupiah disana dapat kita ketahui bahwa rupiah merupakan sebuah kebutuhan sehari-hari untuk kita manusia dan rupiah merupakan hal yang kita cari-cari dalam kehidupan kita sehari-hari bahkan tanpa kita sadar apakah cara yang kita gunakan halal ataupun haram dalam mendapatkan rupiah tersebut. Dalam lirik lagu Rupiah juga jelas di katakan bahwa walaupun sedikit rupiah yang kita dapat tapi halal itu akan menjadi berkah dalm kehidupan kita sehari-hari. Dalam islam pun tidak dilarang untuk mencari rupiah asalkan halal karena dalam islam harta sebenarnya bukan dalam bentuk materi saja tetapi bisa juga harta dalam bentuk kekayaan jiwa , ketakwaan kepada Allah seperti dalam hadis- hadis berikut
1.      Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Ya'la)
2.      Harta kekayaan adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah. (HR. Ad-Dailami).
Dan apabila kita mengumpulkan rupiah/ harta dengan cara tidak halal maka sebenarnya harta itu akan cepat habis dengan sendiri nya seperti dalam hadis berikut
3.      Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnahkannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al-Baihaqi)
4.5.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu rupiah
Dalam lirik lagu Rupiah mengkritik orang–orang yang mendapatkan rupiah dengan cara haram seperti para koruptor, pencuri,perampok dan lain- lain dalam lirik lagu rupiah jelas di katakatan apabila gila karena rupiah maka hal apapun akan di lakukan walaupun terjadi pertumpahan darah .



Tabel Data Hasil Analisis Lagu Rupiah
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Harta
Rupiah merupakan harta yang paling dicari oleh makhluk hidup. Tetapi dalam islam harta yang sebenarnya bukan hanya rupiah saja tetapi ketaqwaan terhadap tuhan. Rupiah boleh kita cari asal dengan cara halal

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1.  Orang Tamak
lirik lagu Rupiah mengkritik orang-orang yang mendapatkan rupiah dengan cara tidak halal ,bisa dengan cara mencopet bahkan yang paling di tonjolkan adalah para koruptor

4.6  Analisis pesan moral dalam lirik lagu Dasi dan gincu
Dasi dan gincu
Wanita:
Bukan bahu berbintang bukan leher berdasi
Yang kudambakan pria yang punya hati

Pria:
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu
Yang kudambakan gadis yang punya malu

Duet:
Cinta karena dasi si-si akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu

Wanita:
Jabatan perlu, tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya


Pria:
Berhias perlu, cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama

Duet:
Tak guna harta benda da-da
Kalau jadi neraka
Tak guna wajah indah da-da
Kalau jadi bencana



4.6.1 Analisis pesan relegius dalam lirik lagu Dasi dan gincu.
Analisis pesan religi dalam lirik lagu Dasi dan gincu dengan indikator : martabat seseorang dalam islam dan cinta karena Allah Swt ,
a.  Martabat seseorang dalam islam
Martabat seseorang dalam islam bukan tergantung pada kekayaan, wajah yang menawan, ataupun pangkat seseorang dalam dunia pemerintahan ataupun dalam masyarakat , martabat seseorang dalam islam tergantung dari mana orang itu mencintai Allah dan Rasul nya dengan cara menjauhi larangan nya dan menjalankan perintahnya , dan martabat seseorang dalam islam juga dapat di lihat dari ilmu pengetahuan seseoarang ,allah akan meninggikan derajat seseorang di karenakan ilmu pengetahuan dan ibadah seseorang tersebut. Dalam lirik lagu dasi dan gincu lirik-lirik yang menyakan martabat seseorang dapat kita lihat dalam lirik lagu berikut.
Wanita:
Bukan bahu berbintang bukan leher berdasi
Yang kudambakan pria yang punya hati

Pria:
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu
Yang kudambakan gadis yang punya malu

b.    Cinta karena Allah
Selain menyatakan martabat seseorang lirik lagu Dasi dan Gincu  mengisahkan cinta yang sebenarnya yaitu cinta kepada Allah.
Wanita:
Jabatan perlu, tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya

Pria:
Berhias perlu, cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama

Dalam lirik lagu tersebut sebenarnya cinta yang di sampaikan bukan cinta yang berlandaskan kasih sayang antar kedua makhluk hidup, maksud lagu dasi dan gincu cinta yang sebenarnya merupakan cinta kepada Allah mencintai lawan jenis tetapi tanpa melanggar sari’at agama. Akhlak mulia merupakan penguat sebuah cinta yang di maksud, dan apabila kita umat islam memandang martabat seseorang dalam cinta ataupun menjalankan cinta yang tidak sesuai dengan syari’at islam atau mengikuti cinta bangsa barat akan menimbulkan maksiat dan neraka lah tempat kita saat di akherat nanti lirik lagu yang menyatakan hal tersebut :
Tak guna harta benda da-da
Kalau jadi neraka
Tak guna wajah indah da-da
Kalau jadi bencana
Disana dapat di simpulkan bahwa cinta dan martabat seseorang jangan di lihat dari harta dan wajah saja ,tetapi cinta dan martabat sesuai syariat agama lah yang terbaik.
4.6.2 Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Dasi dan gincu
Dalam lirik lagu Dasi dan gincu tersebut mengkritik orang-orang mencintai seseorang karena kelebihan yang di miliki orang tersebut baik dalam ,hal harta ,wajah dll. Sesungguhnya cinta yang memandang martabat seseorang tidak akan bertahan lama
Cinta karena dasi si-si akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu
Jadi selain itu lagu tersebut menkritik orang – orang yang memandang rendah orang-orang yang tak punya hal yang bisa di banggakan dan memandang orang rendah hanya sebelah mata , padahal semua orang sama derajatnya .
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Dasi dan gincu
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Martabat seseorang dalam islam
Dalam lirik lagu Dasi dan gincu disimpulkan bahwa martabat seseorang jangan dinilai dari harta dan wajah saja, tetapi martabat seseorang dapat kita lihat dengan kuatnya iman seseorang.
2. Cinta karena Allah
Dalam lirik lagu Dasi dan gincu diceritakan cinta yang sangat mulia dan cinta yang sangat indah yaitu cinta dikarenakan Allah . yang memandang sesorang bukan dari sesuatu duniawi tapi dari sudut ketaatan dan ibadah orang itu.

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Kesombongan
Dalam lirik lagu Dasi dan gincumengkritik orang – orang yang memandang rendah orang-orang yang tak punya hal yang bisa di banggakan dan memandang orang rendah hanya sebelah mata , padahal semua orang sama derajatnya .



4.7      Analisis pesan moral dalam lirik lagu Sumbangan
Sumbangan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan keikhlasan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan ridha Tuhan

Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa perhitungkan angka
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa mengharapkan menang

Dermawan sebenarnya dermawan
Orang yang punya ketulusan
Dermawan sebenarnya dermawan
Tidak mengharap keuntungan

Memberi seribu mengharap sejuta
Itu ‘kan ingin cepat kaya
Memberi ribuan mengharap miliaran
Sudah jelas bukan dermawan

Janganlah kau menipu dirimu sendiri
Dalam menggunakan uang
Tanyakan hatimu di saat memasang
Mau judi atau nyumbang
Mari kita menyumbang demi pembangunan

Dengan harta dan pikiran
Tapi jangan tegakkan sendi pembangunan
Dengan meruntuhkan iman
Orang yang menyumbang demi kemajuan
Ia pahlawan pembangunan
Tapi kalau nyumbang cari keuntungan
Penjudi ngaku dermawan

Dermawan hayo para dermawan
Menyumbang demi pembangunan
Menyumbang hayo kita menyumbang
Agar merata kemakmuran
Namun hukum Tuhan jangan permainkan
Yang haram jangan dihalalkan
Karena pembangunan tanpa ridla Tuhan
Tak ‘kan membawa keberkahan
Tanyakan hatimu
Mau main judi atau mau nyumbang?Hm?


4.7.1 Analisis pesan religius dalam lirik lagu Sumbangan
Analisis pesan religi dalam lirik lagu Sumbangan dengan indikator sedekah . Sedekah adalah membagikan sedikit harta kepada orang yang berhak menerimanya.
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw lalu bertanya, "Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah saw menjawab, "Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan (hampir mati) lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian."
(Bukhari - Muslim)
Dari Adiyyi bin Hatim ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Bersedekahlah supaya engkau diselamatkan dari api neraka walaupun hanya sebagian dari sebuah kurma."
(Bukhari)
Dalam lirik lagu Sumbangan banyak terdapat kalimat yang membuktikan bahwa kita sebagai umat muslim di wajibkan untuk bersedekah baik untuk orang yang membutuhkan ataupun untuk pembangunan , dalam lirik lagu sumbangan di sana di katakan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan keikhlasan
Menyumbang sebenarnya menyumbang
Memberi dengan ridha Tuhan

Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa perhitungkan angka
Kalau memang benar kau mau menyumbang
Kenapa mengharapkan menang

Pada lirik lagu tersebut juga di katakan bahwa kita orang islam dalam bersedekah hendaklah jangan pernah mengharapkan keuntungan dalam bersedekah, hendaklah kita bersedekah dengan tulus hati dan bersedekah dengan ridha tuhan. Dalam bersedekah jangan pernah kita menyumbangkan harta yang kita dapat dari hal yang haram karena harta yang kita peroleh dari hal yang haram tidak akan menambahkan rezki atau ridha tuhan kepada kita malah akan membuat kita sengsara apabila kita bersedekah dengan menggunakan harta haram maka itu sama saja kita mempermainkan hukum tuhan seperti lirik berikut yang terdapat dalam lagu sumbangan
Menyumbang hayo kita menyumbang
Agar merata kemakmuran
Namun hukum Tuhan jangan permainkan
Yang haram jangan dihalalkan
Karena pembangunan tanpa ridla Tuhan
Tak ‘kan membawa keberkahan
4.7.2 Pesan kritik sosial dalam lagu Sumbangan
Dalam lirik lagu Sumbangan, banyak terdapat kritikan untuk orang – orang kaya yang tak pernah bersedekah, walaupun bersedekah biasanya mengharapkan sesuatu ,baik itu sebuah nama agar di kenal masyarakat ,ataupun mengharapkan sebuah imbalan yang lebih dalam bersedekah .
Selain itu lagu Sumbangan mengkritik orang-orang yang mengaku sebagai orang dermawan dalam menyumbangkan hartanya padahal harta yang dia sumbangkan diperoleh dari hal yang haram.
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Sumbangan
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Sedekah
Dalam lirik lagu Sumbangan di dalam nya terdapat perintah kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk bersedekah untuk hal yang baik.

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Kesombongan
Dalam lirik lagu Sumbangan mengkritik orang yang menyombongkan hartanya dalam bersedekah


4.8      Analisis pesan moral dalam lirik lagu Setetes air hina

Setetes air hina
Der-ta der-ta-taDer-ta der-ta-ta
He, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya
 TuhanKau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan
Itu kesombongan (itu kesombongan)Itu keangkuhan (itu keangkuhan)
Tak pantas kausandang sebagai seorang insan
Yang tiada daya tanpa kehendak Tuhan
He, silakan punya dan kuasaTapi janganlah angkuh sombong pada sesama

4.8.1        Analisis pesan relegius dalam lirik lagu Setetes air hina
Analisis pesan religius dalam lirik lagu Setetes air hina dengan indikator: Asal manusia. Asal manusia sama yaitu dari sperma yang mengalami pembuahan. Islam juga menyatakan hal yang sama, semua manusia diciptaka dari air hina. Menurut firman Allah :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
Dalam lirik lagu Setetes air hina juga di katakan bagai mana asal mula kita manusia di ciptakan
He, tidakkah kauperhatikan
Dari apakah dulu dirimu dijadikan
He, dari tetes air hina
Kau diciptakan lalu engkau disempurnakan

4.8.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Setetes air hina
Dalam lirik lagu Setetes air hina , dapat di ketahui lagu tersebut mengkritik orang-orang yang punya kekuasaan ,orang kaya ,orang yang mempunyai kedududukan di dalam masyarakat .
He, jangan mentang-mentang punya
Memandang orang tidak dengan sebelah mata
He, jangan mentang-mentang kuasa
Menyuruh orang tolak pinggang setinggi dada
Itu kesombongan (itu kesombongan)
Itu keangkuhan (itu keangkuhan)

Pada lirik lagu di atas mengkritik orang-orang yang mempunyai kekuasaan, biasa nya orang yang mempunyai kekuasaan selalu memandang rendah seseorang bisa itu pembantu,ataupun anak buah nya dalam melakukan sesuatu tanpa memikirkan bagai mana keadaan orang  yang dia perintah .
Bukan pakaianmu tapi pakaian Tuhan
Yang berhak disembah oleh segenap alam
He, silakan punya dan kuasa
Tapi janganlah angkuh sombong pada sesama
Bukankah engkau dilahirkan telanjang
Tanpa sehelai benang
Kemudian berkat rahmat-Nya Tuhan Kau bisa jadi orang
Tak malukah, tak sadarkah
Kaukira dirimu siapa

Pada lirik di atas mengkritik orang kaya dan orang yang mempunyai kedudukan di masyarakat , disana dikatakan bukan pakaian mu tetapi pakaian tuhan yang berhak disembah oleh segenap alam maksudnya adalah orang-orang seperti para pejabat sebenarnya tidak pantas untuk di sembah ataupun meminta di sembah oleh orang lain karena hal itu tidak pantas karena kita manusia bukan makhluk yang punya kuasa , banyak pejabat yang sementang-mentang berkuasa melakukan rakyat kecil semena-mena.
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Setetes air hina
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Asal manusia
Dalam lirik lagu Setetes air hinamenjelaskan bagai mana asal manusia (kelahiran manusia) dalam islam.


Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Orang kaya dan pejabat
Dalam lirik lagu Setetes air hinamengkritik orang kaya dan pejabat yang selalu minta di hormati.




4.9      Analisis pesan moral dalam lirik lagu Kerudung putih
Kerudung putih

Seraut wajah cantik yang kausembunyikan
Di balik kerudung putih

Di balik kerudung wajahmu tersembunyi
Kau cantik alami anugerah Ilahi
Tapi bukan karena itu aku cinta padamu
Juga bukan karena itu aku sayang padamu
Kauhiasi diri dengan budi pekerti
Kauhambakan diri ke hadirat Ilahi
Itulah yang menyebabkan aku cinta padamu
Itulah yang menyebabkan aku sayang padamu
Di balik kerudung wajahmu tersembunyi
Kau cantik alami anugerah Ilahi
Tiada lelaki yang membantah
Kecantikan wajahmu, kelembutan sikapmu
Keindahan senyummu
Tapi yang menyilaukan mata
Sinar keimananmu yang selalu kaupancarkan
Dalam setiap langkah
Gadis seperti kamu yang aku dambakan


4.9.1        Analisis pesan religius dalam lirik lagu Kerudung putih
Analisis pesan religius dalam lirik lagu Kerudung putih dengan indikator : kecantikan menurut islam, Kecantikan seseorang wanita dalam islam tergantung bagimana cara wanita itu menyembunyikan aurat nya dan menjaga akhlak nya. Karena haram bagi wanita yang memperlihatkan aurat nya.
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.” (HR. Ahmad).
Dalam lirik lagu Kerudung putih mengisahkan tentang kekaguman sesorang lelaki kepada wanita yang memakai kerudung putih. Kekaguman itu bukan di landaskan oleh kecantikan dan pakaian seorang wanita tersebut, tetapi kekaguman itu di karena akhlak sang wanita yang berdandan mengikuti syariat islam tanpa menimbulkan keseksian dan kemolekan tubuh, tetapi sang wanita menutup aurat nya , budi pekerti wanita itu serta ketaatan wanita tersebut dalam menyembah Allah Swt.
Seraut wajah cantik yang kausembunyikan
Di balik kerudung putih

Di balik kerudung wajahmu tersembunyi
Kau cantik alami anugerah Ilahi

Tapi bukan karena itu aku cinta padamu
Juga bukan karena itu aku sayang padamu

Kauhiasi diri dengan budi pekerti
Kauhambakan diri ke hadirat Ilahi

Itulah yang menyebabkan aku cinta padamu
Itulah yang menyebabkan aku sayang padamu

Pada lirik di atas semua kekaguman lelaki tersebut ia ungkapkan.

4.9.2        Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Kerudung putih
Dalam lirik lagu Kerudung putih mengkritik lelaki dan wanita dalam mencari pasangan ,serta mengkritik wanita dalam hal berpakaian
a.       Dalam lirik lagu Kerudung putih disana sebenarnya mengkritik lelaki yang mencari jodoh tetapi hanya memandang wajah dan keseksian tubuh wanita. Padahal wajah dan keseksian tubuh wanita tak sebanding nilainya dengan budi pekerti wanita itu sendiri.
b.      Selain lelaki dalam lirik lagu Kerudung putih juga mengkritik wanita dalam mencari jodoh lirik lagu kerudung putih sudah menceritakan bagaimana cara lelaki mencari wanita sebagai pendamping hidupnya jadi wanita harus sadar apabila dia mendapatkan lelaki,apa yang di pandang lelaki tersebut dari wanita ,apabila lelaki itu hanya memandang wanita karena keseksian dan nafsu saja maka hendaklah sang wanita meninggalkan nya karena lelaki yang baik tidak memandang kecantikan dan nafsu saja.
c.       Dan dalam lirik lagu Kerudung putih mengkritik wanita remaja sekarang yang sudah mengikuti perkembangan zaman ,dalam hal berpakaian mereka sudah jarang menutupi aurat malahan dari mereka lebih senang memakai pakaian yang sedikit menimbulkan aurat dan memakai pakaian yang lebih modis. Mereka sudah meninggalkan jilbab, jilbab sudah ketinggalan zaman dan jadul itu kata mereka padahal kecantikan semakin kita jaga maka kecantikan sesungguhnya terdapat pada wanita yang senang menutupi auratnya ,bukan kecantikan apabila semakin terbuka semakin cantik .
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Kerudung putih
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. Kecantikan menurut Islam
Dalam lirik lagu Kerudung putihmenerangkan kecantikan wanita dalam berdandan menurut syariat islam ,dan ketaqwaan wanita tersebut menambah kecantikan.


Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Wanita dan pria dalam mencari jodoh / pasangan

Lirik lagu Kerudung putihmengkritik wanita dan pria dalam mencari jodoh / pasangan tanpa melihat budi pekerti dan ketaqwaan nya .
2.   Wanita dalam berpakaian
Lirik lagu Kerudung putihMengkritik wanita dalam hal berpakaian yang menampakkan auratnya

4.10  Analisis pesan moral dalam lirik lagu Kiamat
Kiamat
Gunung-gunung yang kukuh terpancang
Hari itu akan diterbangkan
Gedung-gedung yang tinggi menjulang
Hari itu akan ditumbangkan
Hari itu hari kiamat
Hari yang menghancurkan jagat
Hari itu hari kiamat
Hari yang menghancurkan umat
Lautan yang selalu bergelombang
Hari itu akan ditumpahkan
Langit yang penuh dengan bintang
Hari itu akan dihempaskan
Hari itu tiada lagi perlindungan
Hari itu tiada lagi pertolongan
Semua orang ketakutan
Jeritan tangis memilukan
Rasa kengerian mencekam
Maut menyelubungi alam
Hari itu tak berguna lagi harta
Hari itu tak berharga lagi nyawa
Semua makhluk dimusnahkan
Seluruh alam dihancurkan
Darah ‘kan menjadi lautan
Kepingan bangkai berserakan
Terangnya cahaya matahari
Hari itu akan dipadamkan
Semuanya isi perut bumi
Hari itu akan dimuntahkan
4.10.1    Analisis pesan religius dalam lirik lagu Kiamat
Analisis pesan religius dalam lirik lagu Kiamat dengan indikator : kepercayaan hari akhir, kepercayaan hari akhir dalam islam adalah merupakan rukun iman yang ke 5 . kiamat pasti terjadi dan tidak ada orang yang tau kapan hari itu akan datang. Dalam lirik lagu kiamat dikatakan bahwa bumi dan isinya akan di musnahkan semua makhluk di bumi akan mati.
Gunung-gunung yang kukuh terpancang
Hari itu akan diterbangkan
Gedung-gedung yang tinggi menjulang
Hari itu akan ditumbangkan

Hari itu hari kiamat
Hari yang menghancurkan jagat
Hari itu hari kiamat
Hari yang menghancurkan umat

Pada lirik di atas menjelaskan kejadian-kejadian apa saja yang ada saat kiamat tiba ,kita umat muslim wajib percaya akan datang nya hari itu. Dalam Al Qur’an pun sudah di jelaskan bagaimana kiamat itu terjadi dan kejadian yang di tulis dalam Al Qur’an sama dengan lirik lagu Kiamat karena pencipta mengambil pedoman dari Al Qur’an.
4.10.2    Analisis pesan kritik sosial dalam lirik lagu Kiamat
Dalam lirik lagu Kiamat disana mengkritik orang-orang yang mengabaikan akan terjadi nya hari akhir yaitu hari kiamat. Banyak orang yang masih lalai dalam melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan nya. Serta mengkritik orang-orang yang lebih mengutamakan hal duniawi dari pada akhirat , banyak yang lebih mementingkan harta , martabat dan juga jabatan padahal pada hari akhir nanti semua yang ada di muka bumi ini akan hancur dan hanya keimanan kita yang akan menyelamatkan kita pada hari akhir kelak .
Tabel Data Hasil Analisis Lagu Kiamat
Pesan relegius
Indikator
Hasil analisis
1. kepercayaan pada hari akhir
Lirik lagu Kiamat merupakan pesan bagi kita manusia bahwa hari akhir itu pasti terjadi dan tidak ada lagi kehidupan di dunia.

Pesan kritik sosial
Indikator
Hasil analisis
1. Orang yang lupa akan kewajiban dan lupa akan adanya hari ahir
Pada lirik lagu Kiamat mengkritik orang yang lupa akan kewajiban dan lupa akan adanya hari ahir . orang-orang yang lupa akan keduanya tidak pernah merasa puas akan hal dunia dan tidak mementingkan akhirat






















































BAB V
PENUTUP
5.1  Simpulan
Berdasarkan analisis pesan moral dalam lirik lagu karya H. Rhoma Irama didapatkan hasil sebagai berikut
1)    Bentuk permasalahan dalam pesan religius
(a) Sholat ada 1 permasalahan
(b) Hormat kepada orang tua ada 1 permasalahan
(c) Hal yang di haramkan ada 1 permasalahan
(d) Kematian ada 1 permasalahan
(e) Harta ada 1 permasalahan
(f) Martabat seseorang ada 1 permasalahan
(g) Sedekah ada 1 permasalahan
(h) Asal manusia ada 1 permasalahan
(i) Kecantikan menurut islam ada 1 permasalahan
(j) Kepercayaan hari akhir ada 1 permasalahan
(k) Kasih sayang ada 1 permasalahan
(l) Berdoa ada 1 permasalahan
(m) Cinta karena Allah ada 1 permasalahan

2)    Bentuk permasalahan dalam pesan kritik sosial
a.    Lirik lagu Begadang ada 2 permasalahan :
(a) kesehatan
(b) hiburan malam

b.   Lirik lagu Keramat ada 2 permasalahan :
(a) Durhaka kepada orang tua
(b) Musyrik
c. Lirik lagu Judi ada 1 permasalahan:
(a) orang yang menghalalkan judi
d.   Lirik lagu Sebujur bangkai ada 1 permasalahan :
(a) kesombongan
e.    Lirik lagu Rupiah ada 1 permasalahan :
(a) orang tamak
f.    Lirik lagu Dasi dan gincu ada 1 permasalahan :
(a) kesombongan
g.   Lirik lagu Sumbangan ada 1 permasalahan :
(a) kesombongan
h.   Lirik lagu Setetes air hina ada 2 permasalahan :
(a) orang kaya
i.     Lirik lagu Kerudung putih ada 2 permasalahan :
(a) wanita dan lelaki dalam mencari pasangan
(b) wanita dalam hal berpakaian
j.     Lirik lagu Kiamat ada 1 permasalahan :
(a) orang yang lupa akan kewajiban dan lupa akan hari akhir


5.2  Saran-saran
Berdasarkan simpulan diatas, maka dapat dikemukakan saran saran sebagai berikut:
1)   Penelitian mengenai pesan moral dapat di tingkatan lagi. Banyak hal-hal yang yang menarik untuk diteliti di dalam lirik lagu, karena didalam nya banyak terdapat kajian sastra dalam berbagai aspek.
2)        Di harapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lagi secara, mendalam tentang kajian pesan moral dalam karya sastra.
3)        Jika analisis ini menimbulkan perbedaan pendapat, baik unsur nilai relegius, krtitik sosial maupun intrepetasi data, maka dikembalikan lagi kepada isi syair lagu dari pengarang, bahwa suatu karya sastra merupakan suatu hak otomatis dari seorang pengarang atau penulis nya.
4)        Semoga skripsi ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top